Custom Search

Jumat, 09 Desember 2011

MADU MENCEGAH AMPUTASI PASIEN DIABETES



Madu mencegah amputasi pasien diabetes. Mengoleskan madu pada bagian kaki yang luka, merupakan alternatif untuk menghindari terjadineya amputasi pada pasien diabetes. Hal tersebut dibuktikan oleh seorang dokter dari Universitas Wisconsin, AS, yang berhasil membantu pasien-pasiennya menghindari amputasi. Kini ia berencana menyebarkan terapi madu tersebut.

Madu bisa membunuh bakteri karena sifatnya asam, selain itu madu juga efektif menghindari sifat kebal bakteri akibat penggunaan antibiotic, “Ini adalah hal yang penting dalam dunia kesehatan” katanya. Menurut Profesor Jennifer Eddy dari University School of Medicine and Public Health. Dalam terapi madu ini, bagian yang luka diabetes baru bisa diolesi setelah kulit mati dibersihkan.

Pasien diabetes memang harus sejak dini memperhaikan secara serius bagian kaki, terutama untuk mencegah terjadinya luka yang berlanjut dengan infeksi. Memberi perhatian serius pada kaki dengan melakukan control yang baik terhadap penyakit diabetes yang diindap disebabkan timbulnnya ganguan pada kaki penderita diabetes.

Gangguan diabetes umumnya berupa kerusakan pada saraf dan kerusakan pembuluh darah dan infeksi yang membuat penderita diabetes mengalami mati rasa (baal) pada kakinya karena tak langsung tampak.

Madu telah digunakan sebagai terapi pengobatan alernatif di Eropa bahkan di Selandia Baru. Terapi ini dipakai untuk mengobati sulit tidur. Profesor Eddy mulai tertarik untuk mencoba terapi madu setelah mengetahui tradisi penggunaan madu dalam dunia pengobatan masa lampau.

Ia mulai melakukan uji coba sejak enam tahun lalu. “Saya mulai mencoba terapi ini setelah segala pengobatan gagal. "Sejak kami memakai terapi madu, penggunaan semua jenis antibiotik kami hentikan dan berhasil,” katanya. Sampai saat ini penelitian tersebut masih berlanjut dan diharapkan selesai pada tahun 2008 atau 2009.   

Sumber: kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar