Sejak lama, para ilmuwan percaya
bahwa ikan Hiu kebal terhadap kanker dan tumor. Apa bedanya Hiu dengan
ikan lain? Ternyata Hiu tidak memiki tulang (keras). Kerangka Hiu
seluruhnya terdiri atas tulang rawan (cartilage).
Dalam catatan buku tradisional cina mengenai khasiat makanan
pengobatan, makan sirip ikan hiu dipercaya dapat mencegah penuaan kulit,
dan gelatin yang terkandung di dalam sirip ikan hiu dipercaya pula
dapat meningkatkan vitalitas. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat enam
atau tujuh protein dalam tulang rawan ikan hiu yang mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi dan
mencegah pertumbuhan kanker di saluran pembuluh darah.
Kanker dan metastatis (kanker yang menyebar ke bagian organ lain)
tidak dapat membesar tanpa jaringan pembuluh darah yang mendukungnya.
Pertumbuhan tumor tergantung dari kemunculan pertumbuhan saluran darah
baru. Dan pertumbuhan pembuluh darah baru, normalnya tidak berlaku pada
orang dewasa. Tulang rawan ikan hiu merupakan bahan non-toksik yang sangat efektif
untuk mencegah timbulnya pertumbuhan pembuluh darah baru.
Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam tulang rawan ikan hiu ini disebabkan oleh proses pengapuran yang terjadi pada tulang rawan, terutama tulang rawan belakang. Walaupun protein yang bertindak sebagai bahan anti-angiogenesis sebagian larut bersama kalsium, fosforis, karbohidrat dan yang lainnya namun larutan ini ternyata memainkan peranan penting dalam mencegah penyakit. Mukopolosakarida yang terdapat pada karbohidrat merangsang system imunity tubuh dan bekerja secara sinergi dengan protein dalam melawan penyakit ketika kalsium organic dan fosforus digunakan oleh tubuh sebagai nutrien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar