Custom Search

Rabu, 04 Januari 2012

MADU : ANTISEPTIK ALAMI


"Dari perut lebah keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (QS. An-Nahl: 69) 

Ayat diatas bisa dikatakan sebagai petunjuk pertama yang meyakinkan khasiat madu sebagai obat. Sejalan dengan laju peradaban dan ilmu pengetahuan, banyak pakar-pakar kesehatan mengatakan bahwa meminum madu dapat menjadi alasan kuat agar tubuh tetap sehat, fit dan tidak mudah terserang panyakit. Studi mengenai khasiat madu sebagai obat tidak pernah berhenti dilakukan ilmuwan diseluruh penjuru dunia. Semakin lama, semakin banyak fakta yang mengungkap peran penting madu sebagai obat. Bahkan dalam penelitian terbaru, ditemukan manfaat madu sebagai antibakteri dan antiseptik.

Di dalam madu ternyata terkandung hidrogen peroksida (H2O2) yang
sangat kuat menaklukkan kuman sehingga tak ada satu kumanpun yang sanggup bertahan hidup dalam madu. Berbeda dengan hidrogen peroksida dalam obat kimia, umumnya volume hidrogen peroksida dalam madu hanya sebesar 3%, dengan konsentrasi 1 mmol/l. Zat besi dalam madu mengoksidasi radikal bebas dalam oksigen yang dilepaskan oleh hidrogen peroksida (misalnya untuk mengoles luka). Hasilnya, hidrogen peroksida berperan sebagai antiseptik. Berbeda pula dengan hidrogen peroksida 3% dalam obat kimia, pelepasan secara perlahan hidrogen peroksida dari madu yang dioleskan pada luka tidak merusak jaringan sekitarnya. Tidak berbahaya bagi kulit, tapi cukup untuk membunuh bakteri dan kuman. 

Baca juga :

Produk herba yang mengandung madu:
1. EXTRA GREEN
2. MADU ANAK SYAMIL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar