Salah satu komponen lemak didalam darah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah kolesterol. Fungsi kolesterol bagi tubuh untuk membuat hormon seks, adrenalin, pembentuk dinding-dinding sel, merawat sel-sel saraf dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon steroid yaitu hormon yang diperlukan untuk mengatur fungsi dan aktifitas biologi tubuh.
Pada masa pertumbuhan, kolesterol sangat dibutuhkan karena
merupakan salah satu penyusun membran sel otak. Jika kadarnya sangat
rendah maka kelak akan sangat berpengaruh terhadap tingkat
kecerdasannya.
Kadar kolesterol yang terlampau rendah pada orang
dewasa secara tidak langsung menyebabkan depresi. Kolesterol berperan membantu membawa seretonin yaitu
senyawa yang diperlukan untuk fungsi otak. Jika kadar kolesterol sangat rendah akan semakin sedikit seretonin
yang sampai ke otak sehingga menimbulkan perasaan depresi.
Secara alami tubuh
memproduksi kolesterol di dalam organ hati dalam jumlah yang memadai.
Sekitar 75% kolestrol dalam darah
adalah hasil sintesa dari organ hati dan 25% nya merupakan asupan
makanan. Bila kadar kolesterol tetap
seimbang dengan kebutuhan baik hasil sintesa maupun asupan makanan, maka
tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.
Namun jika kadar kolesterol berlebih, akan terdeposit
didalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan aterosklerosis yaitu
penyempitan atau pengerasan pembuluh darah, hal inilah yang memicu
terjadinya penyakit hipertensi,
jantung koroner serta stroke. Peningkatan kadar kolesterol ini disebabkan asupan makanan terutama yang
berlemak tinggi secara terus menerus. Kadar kolesterol
dianggap tinggi (hiperkolesterolemia) jika melebihi 200 mg/dl.
Kolesterol terbagi menjadi:
- LDL (Low Density Lipoprotein) dikenal sebagai kolesterol jahat.
- HDL (Hight Density Lipoprotein) juga dikenal sebagai kolestrol baik.
- Trigliserida.
Kolesterol adalah lemak
yang telah diproses pada organ hati tapi tidak larut dalam air maka
dibutuhkan protein agar dapat tersebar ke seluruh tubuh. LDL adalah
kolesterol yang diangkut dari organ hati ke seluruh tubuh. Akibat
muatan lemak yang berlebihan, LDL banyak meninggalkan lemak di pembuluh
darah sehingga mengakibatkan aliran darah menjadi tidak lancar, maka LDL
disebut sebagai kolesterol jahat.
Sebaliknya HDL adalah
kolesterol yang diangkut dari seluruh tubuh menuju hati. Karena
muatannya kosong HDL mengangkut banyak lemak di pembuluh darah ke organ
hati untuk diproses kembali, maka HDL disebut juga sebagai
kolesterol baik.
Sedangkan trigliserida
adalah lemak yang terbentuk sebagai hasil dari metabolisme makanan.
Tidak hanya dalam bentuk lemak tetapi juga makanan yang berbentuk
karbohidrat serta protein yang berlebihan, yang tidak seluruhnya
dibutuhkan sebagai sumber energi.
Berdasarkan penelitian
dari Academic Medical Center
(Amsterdam ) yang disampaikan oleh Dr.John
J.P Kastelein, pada Journal of the American College
of Cardiology edisi bulan pebruari 2008. Walau HDL kerap dianggap
sebagai kolesterol baik namun bila kadarnya melebihi batas, tetap dapat
meningkatkan resiko penyakit arteri jantung.
Sumber: Sehat Secara Alami
Produk herba yang bisa digunakan untuk terapi kolesterol tinggi:
1. HABBATUSSAUDA OIL SOFTGEL
2. GAMALIFE
3. GREEN PALAPA
4. HABBATUSSAUDA PLUS MENGKUDU
5. HABBATUSSAUDA CAP DUA KURMA (MINYAK)
6. HABBATUSSAUDA CAP DUA KURMA 210
7. HABBATUSSAUDA CAP DUA KURMA 100
8. KOPI RADIX SINERGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar