Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) mengumumkan sejumlah produk kopi yang dicampur bahan kimia obat. Dari hasil sampling dan pengujian terhadap 56 produk kopi kemasan yang beredar di sejumlah wilayah, sebanyak 22 produk mengandung bahan kimia obat berupa sildenafil dan tadalafil, yang merupakan salah satu obat disfungsi ereksi.
Bahan kimia obat tersebut dianggap
berbahaya karena bisa menyebabkan dampak negatif pada konsumen yang
mengkonsumsinya. "Apalagi pada prinsipnya penambahan bahan kimia obat
dalam pangan adalah dilarang," ujar Kepala Badan BPOM Kustantinah,
Jakarta, 25 November 2011.
Sejumlah produk tersebut tidak
mencantumkan nama perusahaan yang memproduksi pada kemasannya. Namun
sebagian lainnya mencantumkan.
Menurut Kustantinah, Badan POM tidak
pernah memberikan izin edar terhadap produk-produk kopi tersebut.
"Selain dilarang dicampur dalam produk makanan dan minuman, bahan kimia
obat tersebut masuk dalam kategori obat keras dan untuk bisa
dikonsumsi mesti atas saran atau resep dokter," ujarnya.
Produk-produk tersebut saat ini sudah
mulai ditarik dari peredaran untuk kemudian dimusnahkan. Untuk mencegah
kembali maraknya peredaran, Badan POM juga akan melakukan operasi
pasar dengan melibatkan kementerian terkait dan pemerintah daerah.
Para produsen dan pelaku usaha yang
melakukan tindak tersebut akan dijerat dengan Undang-Undang No 7 Tahun
1996 tentang Pangan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun dan atau
denda paling banyak Rp 600 juta.
Produk-produk tersebut antara lain:
1. 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ektrak Jahe
(Depkes RI PIRT No. 210317594151/Kota Jakarta Utara),
1. 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ektrak Jahe
(Depkes RI PIRT No. 210317594151/Kota Jakarta Utara),
2. 39 Sa Kao Kopi Mix Ginseng
Korea 3 in 1 (PIRT 210317505151/Kota Jakarta Utara),
3. Bel-Bel Kopi Susu Extra (PT
Mandala Cahaya Sentosa/PIRT 610331502001),
4. Black Borneo Platinum Coffee (PT
Victoabel Food Industry/P-IRT 6103515401564),
5. Dream Coffee (PT
Mandala Cahaya Sentosa – Sidoarjo/PIRT 6103515271564), ( PT
International Green Natural, P-IRT 6103515271564), PIRT. 6103515271564
Kab. Sidoarjo),
6. Dynamic Coffee/Dynamic Coffee
Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee (PT Daya Dinamika Nusantara,
PIRT 210360301411), (PT Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411),
(PT Aimfood Indonesia, PIRT 210360301411), (PT Aimfood Indonesia, PIRT
210360301309), PT Daya Dinamika Nusantara, PIRT 210360301411),
7. Golden Life (P-IRT
6103515121399 Kab. Sidoarjo),
8. Good Coffee Premium/Good
Coffee (PT Putra Gudti Indonesia PIRT No. 6103271011147 Kota
Bogor), (CV Bin Halim untuk PT Putra PIRT No. 6103271011147, Kota
Bogor), (PT Putra Gudti Indonesia, PIRT No. 6103271011147, Kota Bogor),
9. Herba Max Coffee
(Distributor PT Solusky P-IRT 6103515311564 Kab. Sidoarjo),
10. Jahe Mix Barokah
(PIRT 213317518151 Kota Jakarta Utara),
11. Jomoon Instan Coffee
(Green Nirmala PIRT. 6103515131399 Kab. Sidoarjo), (PT Green Nirmala -
Sidoarjo PIRT. 610351531399 Kab. Sidoarjo),
12. Joss-Fly Coffee Plus Panax
Ginseng (PT Mandala Cahaya Sentosa PIRT 610331502001 Kab.
Grobogan),
13. Kopi Cleng - Sehat, Nikmat,
Berstamina (CV Jamu Moro Sehat, Banjarnegara, Depkes RI TR
147/11-10/2005),
14. Kopi KPH/Kopi Kuat (PIRT.
6103515331564 Kab. Sidoarjo),
15. Kopi Mahabbah
(Depkes RI PIRT No. 6103515321564 Kab. Sidoarjo), PT Mandala CS P-IRT
No 6103515321564 Kab. Sidoarjo), (Mahabbah Group P-IRT No 6103515321564
Kab. Sidoarjo), (Mahabbah Group PIRT No. 6103515321564 Kab. Sidoarjo),
16. Kopi Pasutri (Al
Jazira Herbal, Bekasi PIRT 610351533564 Kab. Sidoarjo),
17. Kopi Strong 234
(PT Hamiegi Bandung PIRT. 81032730203771 Kota Bandung),
18. Maca-Tekh (PT
Wootekh Jakarta Indonesia PIRT 210360303411),
19. Matador Coffee,
20. Mawaddah Coffee
(PIRT. 212320207429 Kab. Sukabumi),
21. On Coffee, dan
22. Premium Energy Coffee (Dinkes PIRT No. 210360314309 Kab. Tangerang).
22. Premium Energy Coffee (Dinkes PIRT No. 210360314309 Kab. Tangerang).
sumber : Banten Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar