Sebagai agama yang sempurna, Islam tidak hanya membimbing
umatnya untuk menyembah Allah swt dan berhubungan dengan sesama makhluk. Islam
juga memberi tuntunan untuk hidup sehat. Dalam pandangan Islam, mukmin yang
kuat (sehat) lebih disukai Allah dibanding mukmin yang lemah. Seorang mukmin
yang kuat tentu bisa berbuat lebih banyak untuk kemaslahatan umat.
Rasulullah saw adalah contoh mukmin yang kuat dan sehat
sesuai tuntutan Allah SWT. Meskipun bukan seorang dokter atau tabib, Rasulullah
saw telah mencontohkan banyak sekali pola hidup sehat yang masih sangat relevan
hingga saat ini. Terdapat lebih dari 300 hadits mengenai pola hidup sehat, yang
meliputi kebersihan diri dan lingkungan, tata cara bersuci dan wudhu, pola makan
dan minum, dan masih banyak hal lagi. Bahkan, dalam beberapa hadits dibahas
tentang tata cara tidur yang menyehatkan.
Rasulullah saw mencontohkan posisi tidur yang baik adalah dengan
menghadap kiblat dan bertumpu di tangan kanan. Setelah diteliti ilmu kedokteran
modern, ternyata tuntunan Rasulullah saw ini sangat baik untuk kesehatan
jantung. Untuk pola makan, Rasulullah saw memberi peringatan bahwa tidak ada
bejana yang lebih buruk yang diisi oleh manusia selain daripada perutnya
sendiri, sehingga semua penyakit bersumber dari perut.
Ternyata ahli-ahli kesehatan masa kini sepakat bahwa
kesehatan seseorang sangat ditentukan oleh kondisi kebersihan lambung dan usus
besarnya (perut). Jika kedua organ tersebut bersih, maka sehatlah seseorang. Sebaliknya,
jika di lambung dan usus besar bertumpuk toksin/racun, bisa dipastikan orang
tersebut sakit. Hal ini menunjukkan bahwa tuntunan pola hidup sehat Rasulullah
saw bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan masih relevan untuk diterapkan
saat ini.
Rasulullah saw juga menganjurkan umatnya untuk melakukan al hijamah atau bekam sebagai salah satu teknik pengobatan terbaik. Setelah dilakukan penelitian secara mendalam, ternyata al hijamah atau bekam ini merupakan proses detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) yang paling aman tanpa efek samping.
Sayangnya, umat Islam sering mengabaikan pola hidup sehat
ala Rasulullah saw ini. Perhatian umat lebih tertuju pada hal-hal yang bersifat
ibadah saja. Padahal, bila kita meluangkan waktu untuk mengkaji lebih dalam dan
mempraktekkan pola hidup sehat Rasulullah saw ini, insya Allah nilai kesehatan
yang hakiki berada di tangan kita.
Baca juga :
1. GAYA HIDUP SEHAT RASULULLAH
2. AL HIJAMAH : TERAPI WARISAN RASULULLAH
3. THIBBUN NABAWI : TERAPI HOLISTIK
Baca juga :
1. GAYA HIDUP SEHAT RASULULLAH
2. AL HIJAMAH : TERAPI WARISAN RASULULLAH
3. THIBBUN NABAWI : TERAPI HOLISTIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar