Custom Search

Sabtu, 31 Desember 2011

HERBAL SESUAI FITRAH MANUSIA



Setelah obat-obatan kimia sintetis gagal memberikan hasil yang diharapkan, obat-obatan herbal yang berbahan dasar alam mulai dilirik sebagai alternatif penyembuhan penyakit. Dunia Barat menyerukan kembali ke alam dengan slogan “Go Organics!”. Ada juga yang menggunakan pengobatan dari Cina yang dibandrol TCM (Traditional Chinese Medicine), berupa akupuntur, akupresur, herbal, dll. Secara nasional, digalakkan program TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dengan menanam jahe, kunyit, sereh, kumis kucing, dan tanaman obat tradisional lainnya.

Dalam dunia kedokteran Islam juga dikenal berbagai jenis obat herbal berbahan dasar alami. Madu, misalnya. Madu memiliki tempat istimewa sebagai obat, karena disebutkan khusus dalam al Qur’an. “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia” (QS An Nahl:69).

Selain madu, ada habbatussauda (biji hitam) yang dalam hadits disebutkan sebagai penyembuh segala penyakit kecuali kematian. Selain itu, ada kurma, zaitun, buah tin, susu unta, dan masih banyak lagi obat-obatan herbal yang digunakan dalam kedokteran Islam.

Obat-obatan herbal memang sangat sesuai dengan fitrah manusia. Pada dasarnya, Allah swt menciptakan manusia dari saripati tanah sebagaimana disebutkan dalam al Qur’an “Dan sungguh Kami telah ciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk” (QS Al Hijr:26). Karena sifatnya yang sama-sama alami (dari tanah), masuknya obat-obatan herbal ke dalam tubuh tidak akan menimbulkan efek samping, malah langsung bersinergi untuk melawan penyakit dan memperbaiki sistem imunitas tubuh.

Sedangkan masuknya obat-obatan kimia sintetik ke dalam tubuh dianggap sebagai ”benda asing” yang memicu serangan balik dari sistem imunitas tubuh dan semakin melemahkan kondisi kesehatan. Unsur-unsur penyusun obat kimia sintetis juga tidak dapat diurai oleh sistem pencernaan dan pembuangan sehingga menumpuk dalam tubuh sebagai toksin (zat beracun). Menumpuknya toksin dalam waktu yang lama akan mengakibatkan munculnya penyakit yang berat dan sulit disembuhkan.

Dalam memilih obat-obatan herbal tetap diperlukan ketelitian, terutama dalam hal kehalalan dan kesucian produk. Pastikan produsennya muslim yang mengerti benar halal haramnya suatu produk.

Baca juga:




1 komentar:

  1. Betul itu pak. manusia d ciptakan oleh Alloh dg bahan yg alami yaitu tanah. maka dr itu hrs makan yg alami juga, sekaligus yg halalan toyyiban, agar sehat dunia dn akhirat. amin...
    silahkan kunjungi juga www.globalsuksesbersama.blogspot.com

    BalasHapus