Custom Search

Senin, 05 Maret 2012

Herba Terapi Ginjal, dari Sambiloto hingga Kumis Kucing


Apa saja tanaman obat yang telah digunakan dan memiliki potensi untuk dijadikan pilihan alternatif ataupun pendamping pengobatan batu ginjal dan membantu meningkatkan kinerja ginjal?

Prof Dr Sumali Wiryowidagdo, Guru Besar Departemen Farmasi Fakultas MIPA UI, menyatakan bahwa beberapa tanaman obat sebenarnya layak disebut herba rasional karena telah dibuktikan selama bertahun-tahun meski secara empiris. Tanaman obat ini paling tidak telah teruji khasiat, efektivitas, dan keamanannya. Jenis-jenis herba yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan ginjal dan kandung kemih di antaranya:


DAUN SAMBILOTO
Digunakan bila terjadi komplikasi penghancuran batu ginjal, nanah dalam saluran kencing, dan atau darah dalam saluran kencing. Berfungsi sebagai diuretik dan peningkat daya tahan tubuh. Komponen kimia: Andirgafolida, neoandrografolida, homoandrografolida, andrografin.

PEGAGAN
Bersifat antibakteri, menyembuhkan luka, antiradang, antioksidan, dan meningkatkan kinerja ginjal. Telah melalui beberapa uji praklinis untuk antibakteri, ginjal, dan antitumor. Digunakan sebagai obat untuk membantu penyembuhan luka dan radang pada saluran kemih.

LOBAK
Sebagai peluruh batu ginjal.

TAPAK LIMAN
Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan sebagai peluruh batu ginjal, untuk meningkatkan kinerja ginjal, antiseptik, antiradang, dan penurun panas.
Komponen berkhasiat deoxy, isodeoxyelephantopin, dan seskuiterpena.

DAUN SENDOK
Bermanfaat sebagai antiinflamasi, melarutkan batu ginjal, meningkatkan kerja ginjal, dan sebagai antibakteri.
Komponen kimia: Plantaginin, - homoplantaginin, katalpol.

TEMPUYUNG
Sebagai peluruh kemih, melarutkan batu empedu, dan meningkatkan kinerja ginjal. Komponen kimia: Flavonoid dan aeskulin.

CEPLUKAN
Sebagai peluruh batu dan meningkatkan kerja ginjal, bersifat analgesik, antitumor, dan antiseptik.
Komponen kimia: Fisalin B, D, F dan withangulatin A. Saat ini pengembangan penelitian diarahkan untuk membuktikan potensinya sebagai antikanker.

ALANG ALANG
Sebagai infus rimpang, sebagai peluruh batu dan meningkatkan kerja ginjal, menurunkan tekanan darah, sekaligus pereda panas dalam. Hasil penelitian membuktikan tanaman ini tidak beracun, dan praktis penggunaannya karena cukup direbus.
Kandungan kimia: Arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, dan skopoletin.

DAUN ALPUKAT
Perasan daun alpukat berkhasiat sebagai peluruh batu ginjal dan meningkatkan kerja ginjal. Seduhan daun sebagai pelarut batu ginjal kalsium. Komponen kimia: Polifenol, flavonoid, alkolodi, dan saponin.

KEJI BELING
Daun berkhasiat sebagai peluruh dan pelarut batu ginjal dan batu kandung empedu.
Untuk batu kandung kemih: Rebus bersama tongkol jagung muda.
Untuk batu ginjal: Campur dengan daun menirandan daun ungu. Dapat juga dicampur dengan tempuyung dan tongkol jagung muda.

MENIRAN
Digunakan sebagai peluruh batu ginjal dan mengurangi infeksi sekaligus mempertahankan kinerja ginjal, meningkatkan daya tahan tubuh.
Komponen kimia: Flavonoid kuersitrin, kuersitrin, isokuersitrin, filantin, dan nirantin. 

KUMIS KUCING
Bersifat diuretik, bermanfaat untuk mengatasi infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, kencing batu, batu kantung empedu, dan sebagai antipiretik.

Produk herba yang mengandung sambiloto dan pegagan : GREEN PALAPA 


TESTIMONI


DWI WAHYU HIDAYAT, NGANJUK, 085335028079
Saya menderita penyakit batu ginjal. Kalau sedang kambuh, sakitnya luar biasa. Berbagai upaya pengobatan telah saya lakukan, hingga tembak laser, tapi hasilnya kurang memuaskan. Penyakit batu ginjal saya belum diberi kesembuhan Allah.


8 Januari 2012, seorang terapis herbal HPA menyarankan saya untuk mengkonsumsi GAMALIFE dan GREEN PALAPA. Saya coba untuk mengkonsumsi kedua herbal tersebut. Ternyata, dalam waktu dua hari badan saya malah mengalami rasa sakit yang luar biasa, sampai-sampai tangan kiri saya tidak dapat saya gunakan. Saya takut ini efek samping dari kedua herbal tersebut. Saya konsultasikan ke terapis herbal HPA yang meresepkan, beliau meyakinkan saya bahwa itu proses DOC atau krisis pemulihan dan beliau menyarankan untuk meneruskan penggunaan.

Ternyata benar...!! Pada hari keenam mengkonsumsi GAMALIFE dan GREEN PALAPA, saat buang air kecil pagi hari, batu ginjal saya keluar berupa butiran-butiran kecil.

Subhanallah... HERBAL HPA.... LUARRR BIASAAA....!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar