Pada umumnya, orang kerap kali
menghindari daging kambing karena memandang daging kambing merupakan pemicu
hipertensi. Tapi, tahukah Anda bahwa ternyata daging kambing yang lezat
mengandung lemak dan kalori yang lebih rendah ketimbang daging ternak
lainnya.
Bahkan, berdasarkan Islam melalui petunjuk Al-Qur'an dan Al Hadist, daging
kambing merupakan salah satu makanan terbaik yang disediakan
Allah ta'ala untuk hamba-Nya dengan khasiat unggul untuk merawat
kesehatan, pengobatan serta sebagai bahan baku utama pembentukan sel
darah merah. Bahkan
mereka yang melazimkan mengkonsumsi daging kambing akan terpengaruh
kecerdasannya menjadi lebih baik, termasuk moralnya. Karena kambing
termasuk binatang yang paling baik perilakunya dibanding fauna lainnya.
Hampir semua Nabi dan Rosul
pernah menggembala kambing, daging dan susunya merupakan makanan dan
minuman favorit mereka. Bila kambing lekat dengan kehidupan para Nabi
dan Rasul, bisa dipastikan bahwa kambing merupakan binatang terbaik
terutama dagingnya, belum lagi Syariat, seperti berqurban dan aqiqah, yang
menjadikan kambing sebagai binatang yang disunnahkan untuk disembelih.
Faktanya daging
kambing memiliki kandungan lemak total, kolesterol, lemak jenuh
(saturated fat) yang lebih rendah jika dibandingkan dengan
daging lainnya. Kandungan
Protein daging kambing hampir sama dengan daging lainnya, akan tetapi
daging kambing memiliki karakteristik yang khas dalam hal lemak jenuh
dan kolesterol. Daging
kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dan kandungan
lemak mono dan polysaturated yang lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat
apabila setelah daging kambing dimasak akan terlihat lebih banyak cairan
lemak yang keluar menetes.
Hasil
analisa menunjukan bahwa daging kambing
memiliki lemak 50 % lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi. Menurut Ibnu Qoyim daging
kambing bersifat panas, sehingga dapat mencairkan pembekuan dan
memanaskan metabolisme yang dingin, terutama apabila dikonsumsi pada
musim dingin.
Adapun lemak kambing terletak di dalam dan saat disembelih, lemak ini
akan ikut terbuang bersama dengan bagian dalam lain seperti lambung,
usus, dan hati. Kaki kambing malah memiliki kandungan lemak paling
rendah jika dibandingkan dengan bagian tubuh kambing lainnya. Namun,
lemak kambing justru memiliki persentase kolesterol lebih tinggi jika
dibandingkan dengan daging ayam atau sapi. Maka itu, kita disarankan
untuk mengkonsumsi daging kambing yang berusia dibawah 6 bulan meski
harganya lebih mahal.
Maka itu, Anda sebenarnya tak perlu takut memakan daging kambing karena
daging itu ternyata lebih menyehatkan ketimbang jenis daging lainnya. Namun, perlu diingat Anda hanya boleh makan dagingnya, bukan lemaknya.
Karena, dagingnya yang sehat dan lemaknya yang jahat. Jadi, sebelum
memasak kambing, buang dahulu semua lemaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar