Custom Search
Kamis, 23 Februari 2012
Sayuran : Resep Mudah & Murah Cegah Kanker
Kanker merupakan penyakit mematikan yang hingga kini menjadi momok masyarakat. Pasalnya penyakit tersebut menyerang tak mengenal strata atau tingkat sosial masyarakat, semua orang dapat terserang penyakit kanker.
Banyak hal yang menyebabkan seseorang terkena penyakit kanker, di antaranya faktor lingkungan seperti rokok, alkohol, radiasi, bahan kimia, dan pola makan yang salah. Selain itu kanker juga dapat disebabkan faktor genetik.
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan jaringan tidak terkontrol dalam tubuh manusia, cenderung tidak normal, cepat pertumbuhannya, tidak terkendali, dan terus membelah diri untuk menyusup ke jaringan sekitarnya
Berbagai penelitian medis yang dilakukan telah menciptakan obat-obatan sebagai upaya untuk mencegah dan membasmi kanker, namun bagi mereka yang tidak memiliki cukup banyak uang tentu sangat kewalahan untuk melakukan upaya pengobatan.
Cukup Dengan Buah dan Sayur
Buah-buahan dan sayuran sebenarnya jauh lebih hebat untuk mencegah penyakit kanker dibandingkan dengan vitamin, namun perlu diketahui bahwa tidak semua sayur dan buah merupakan antikanker. Setidaknya ada sekitar 11 sayuran yang telah terbukti efektif sebagai antikanker, di antaranya kubis, bawang putih, bawang bombay, kedelai, kunyit, teh hijau, tomat, jeruk, cokelat, dan buah-buahan beri dan stroberi. Meskipun buah dan sayuran itu berkhasiat sebagai antikanker, tetap diperlukan kewaspadaan dan pemahaman terhadap zat-zat yang terkandung dalam sayuran tersebut, termasuk memerhatikan proses pengolahannya.
Kubis merupakan musuh utama kanker, baik kubis hijau, kubis putih, brokoli, bunga kol, selada air, maupun kol ungu. Bahkan, khasiat kubis sudah dikenal sejak zaman Hipokrates sekitar tahun 460-377 sebelum Masehi. Hipokrates mengatakan kubis merupakan sayuran dengan beribu-ribu khasiat, dan mengonsumsi kubis minimal lima porsi setiap minggu terbukti dapat memperkecil resiko terserang penyakit kanker dan memperlambat perkembangan kanker, katanya.
Khasiat kubis untuk mencegah berbagai macam penyakit kanker juga dibenarkan oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Semarang, Ita Sulistyowati, karena kubis mengandung senyawa bernama glukosinolat. Glukosinolat mampu mengurangi resiko penyakit kanker serta menjinakkan sel-sel kanker abnormal, dan kandungan glukosinolat dapat meningkat atau menurun tergantung proses pengolahan, mulai mencuci, memotong, hingga merebus.
Karena itu, meskipun memiliki khasiat besar sebagai antikanker, proses pengolahan kubis harus tetap diperhatikan agar tidak menghilangkan khasiatnya, di antaranya mencuci bersih, memasak tidak terlalu lama, dan mengunyah secara cermat.
Bawang putih dan bawang bombay ternyata juga sangat efektif untuk mencegah kanker, terutama kanker saluran pencernaan, kerongkongan, lambung, usus besar, prostat, paru-paru, dan kanker payudara.
Khasiat pencegah kanker dapat ditemui pula dalam kedelai yang banyak diolah menjadi tahu, tempe, dan susu, sebab kedelai mengandung isoflavon yang merupakan senyawa antikanker yang memiliki struktur mirip dengan hormon seks, katanya. Karena kemiripan struktur antara senyawa isoflavon dengan hormon seks tersebut, menjadikan pola pengonsumsian kedelai secara berlebihan tidak dianjurkan untuk penderita kanker payudara dan kanker prostat. Sebab, kedua kanker itu (payudara dan prostat, red.) merupakan jenis kanker yang sangat bergantung pada tingkat produktivitas hormon, yakni hormon estrogen untuk kanker payudara dan hormon androgen untuk kanker prostat.
Dibandingkan dengan konsumsi obat-obatan atau vitamin untuk mencegah kanker, konsumsi buah-buahan dan sayuran ternyata jauh lebih menguntungkan, baik dari segi efektivitas, kemudahan, dan pertimbangan anggaran yang dikeluarkan. Buah-buahan dan sayuran merupakan komoditas murah yang banyak ditemui di berbagai wilayah di Indonesia, karena Indonesia merupakan daerah yang subur, gemah ripah loh jinawi, dan kaya akan keanekaragaman sumber daya alam.
Namun, selain mengonsumsi buah-buahan dan sayuran antikanker, resep untuk menghindari resiko terkena penyakit kanker dapat dilakukan dengan menghindari makanan tertentu, seperti makanan yang diasap, diasinkan, dan makanan yang digoreng. Olahraga secara teratur, tidak merokok, dan menghindari konsumsi daging merah juga merupakan cara dan pola hidup sehat yang harus diterapkan untuk mencegah penyakit kanker.
Baca juga:
1. MENGGEMPUR KANKER DENGAN TULANG RAWAN IKAN HIU
Produk herba yang bisa digunakan untuk terapi kanker:
1. HABBATUSSAUDA OIL SOFTGEL
2. GAMALIFE
3. GREEN PALAPA
4. HABBATUSSAUDA PLUS MENGKUDU
5. HABBATUSSAUDA CAP DUA KURMA (MINYAK)
6. HABBATUSSAUDA CAP DUA KURMA 210
7. HABBATUSSAUDA CAP DUA KURMA 100
8. KOPI RADIX SINERGI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar