Custom Search

Jumat, 06 Januari 2012

MENGGEMPUR KANKER DENGAN TULANG RAWAN IKAN HIU


Sejak lama, para ilmuwan percaya bahwa ikan Hiu kebal terhadap kanker dan tumor. Apa bedanya Hiu dengan ikan lain? Ternyata Hiu tidak memiki tulang (keras). Kerangka Hiu seluruhnya terdiri atas tulang rawan (cartilage).

Dalam catatan buku tradisional cina mengenai khasiat makanan pengobatan, makan sirip ikan hiu dipercaya dapat mencegah penuaan kulit, dan gelatin yang terkandung di dalam sirip ikan hiu dipercaya pula dapat meningkatkan vitalitas. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat enam atau tujuh protein dalam tulang rawan ikan hiu yang mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi dan mencegah pertumbuhan kanker di saluran pembuluh darah.

Kanker dan metastatis (kanker yang menyebar ke bagian organ lain) tidak dapat membesar tanpa jaringan pembuluh darah yang mendukungnya. Pertumbuhan tumor tergantung dari kemunculan pertumbuhan saluran darah baru. Dan pertumbuhan pembuluh darah baru, normalnya tidak berlaku pada orang dewasa. Tulang rawan ikan hiu merupakan bahan non-toksik yang sangat efektif untuk mencegah timbulnya pertumbuhan pembuluh darah baru.

Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam tulang rawan ikan hiu ini disebabkan oleh proses pengapuran yang terjadi pada tulang rawan, terutama tulang rawan belakang. Walaupun protein yang bertindak sebagai bahan anti-angiogenesis sebagian larut bersama kalsium, fosforis, karbohidrat dan yang lainnya namun larutan ini ternyata memainkan peranan penting dalam mencegah penyakit. Mukopolosakarida yang terdapat pada karbohidrat merangsang system imunity tubuh dan bekerja secara sinergi dengan protein dalam melawan penyakit ketika kalsium organic dan fosforus digunakan oleh tubuh sebagai nutrien.

Produk herba yang mengandung tulang rawan ikan hiu : SHARK CARTILAGE 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar